Ayam goreng tulang lunak. Saat membaca artikel-artikel seputar ulasan kuliner seperti ini sebenarnya keuntungannya bukan hanya sekedar sebagai informasi tempat makan yang rekomendasi atau tidak rekomendasi. Tetapi kita juga bisa mendapatkan inspirasi peluang usaha baru yang bisa ditiru atau diadaptasi.
Baca Juga: Wisata Cimory Prigen
Pada artikel ini akan diulas tentang ayam goreng tulang lunak di samping timur alun-alun Batu Jawa Timur. Ternyata setelah dari outlet tersebut juga ditemukan outlet ayam goreng tulang lunak yang lokasinya tidak jauh juga dari outlet ini.
Masih di sekitaran kota Batu ke arah timur, total ditemukan ada tiga outlet ayam tulang lunak ini dengan pengunjung yang bisa dikatakan ramai (di sekitar kota Batu). Tapi sepertinya beda owner atau brand. Yang diulas dalam artikel ini adalah ayam tulang lunak H. Yono ada juga ayam tulang lunak Mbok Surip yang juga berlokasi di sekitar kota Batu.
Lokasi Outlet Ayam Goreng Tulang Lunak H. Yono
Jika ke alun-alun Batu ingin mencari tempat makan yang nyaman, enak dan ramah kantong bisa pilih outlet ayam tulang lunak H. Yono ini. Tepatnya di sebelah timur alun-alun kota Batu. Jadi pemandangan dari dalam yang terlihat adalah langsung view alun-alun Batu.
Outletnya lumayan mudah terlihat karena warna dominan kuning cerah pada dinding-dindingnya dipadu dengan sedikit warna hitam dan merah di dalam ruangan makannya.
Harga Ayam Tulang Lunak
Harga ayam tulang lunak H. Yono sangat ramah kantong. Semua hanya 10 ribuan. Bisa di cek di foto di bawah ini ya. Porsi ayamnyapun untuk yang jumbo juga bisa berlebih. Harga tersebut belum termasuk nasi ya. Karena nasi, lalapam dan sambal bisa diambil sendiri sepuasnya, syaratnya harus dihabiskan. Enakkan.
Rasa Ayam Tulang Lunak
Secara penampilan warnanya kecokelatan tidak kekuningan. Kalau dimakan baru terasa cenderung manis bumbunya. Seperti bumbunya bacem tapi tidak seperti ayam bacem yang lunak ya. Tetep seperti ayam goreng yang kering di luarnya hanya rasanya cenderung manis dan tentu empuk krna tulangnya saja bisa dimakan. Enaklah begitu juga sambalny ada beberapa varian yang tinggal dipilih di meja nasi yang telah disiapkan.
Ciri khasnya sesuai judul awal ya, ayam tulang lunak. Jadi tulangnya benar-benar empuk dan bisa dimakan. Tetapi jadi sedikit kurang seru mungkin bagi penikmat sumsum tulang karena akhirnya sumsum tulangnya jadi tidak terasa.
Menu di Outlet Ayam Tulang Lunak
Selain ayam tulang lunak juga ada menu lauk dan sayur lain seperti ikan lele, sayur cah kangkung, kulit krispi, jamur krispi dan lain-lain.
Standar Kebersihan Outlet Selama Pandemi
Tidak kalah pentingnya mencari tempat makan di saat pandemi begini adalah melihat standar kebersihan dan protokol kesehatan yang diterapkan di outlet. Sama halnya seperti di warung sumringah di masjid merah, setiap pengunjung harus diminta cek suhu, cuci tangan dan memakai masker. Maka begitu juga di outlet H. Yono ini.
Coba aja baca Masjid Merah Pandaan, Seseru di Cafe.
Ditambah lagi setiap meja yang baru ditinggalkan pelanggan, maka petugas outlet akan merapikan meja sekaligus menyemprotnya dengan cairan disinfektan. Jadi bagi pengunjung, butuh memperhatikan faktor ini juga ya untuk memilih tempat makan.
Kenapa Outlet Ayam Tulang Lunak Ramai Pengunjung?
Kira-kira sudah tahu jawabannya belum. Yes benar sekali. Harga yang sangta ramah kantong. Ayam tulang lunak 12 ribu, ayam tulang lunak jumbo 16 ribu, lele 10 ribu, jamur krispi 7 ribu, dan seterusnya. Standart banget kan dengan tempat makan yang luas dan nyaman serta lokasinya yang strategis jadi otomatis ramailah.
Ditambah lagi, nasi ambil sepuasnya begitu juga dengan aneka sambal dan menu lalapan mentahnya juga disediakan untuk bebas diambil seberapapun. Asalkan dihabiskan. Nah kan paling enak kalau kesini ramai-ramai.
Inspirasi Usaha
Inspirasi yang bisa diambil dari sini adalah, jika berbisnis kuliner patok harga paling ramah kantong. Berikan fasilitas nasi dan sambal sepuasnyaa. Karena bisa jadi banyak pelanggan yang masih tertanam kuat di kepalanya bahwa makan itu yang penting kenyang atau nasinya banyak.
Jadi misal keluarga besar dengan banyak anak, cocok banget kesini. Bisa pesan lauknya beberapa saja tidak perlu satu kepala satu porsi lauk. Lalu ambil prosi nasinya satu-satu. Irit banget kan jadinya.
Setelah diriset menu ayam tulang lunak ini lebih diminati di daerah mataraman dari pada daerah tapal kuda kalau di Jatim. Jadi lebih cenderung wilayah jatim barat. You know lah semakin ke barat semakin manis seleranya, sampai ke Jogja juga ya. Wilayah jatim timur bebek goreng lebih diminati sepertinya.
