Gaya HidupMuslimah

Contoh Sampah B3

Contoh sampah B3 – sakinahbersamamu.com. Gak bosan kita bahas lagi tema sampah ya. Kali ini kita akan kupas tuntas tentang tema contoh sampah B3. Sebelumnya sudah kita bahas soal cara mengatasi sampah plastik di sekolah serta bagaimana cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.

Untuk para bunda yang masih punya bayi atau balita perlu diingat juga bahwa sampah plastik dari pospak juga butuh untuk diminimalis ya. Kalau bingung mau hijrah dari pospak ke clodi, coba baca tentang merk clodi lokal yang bagus.

Oke lanjut ya ngebahas soal sampah B3.

Apa Itu Sampah B3

Sampah B3 artinya sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sehingga tidak dapat dibuang sembarangan, seperti ditimbun, dibakar, atau dibuang ke lingkungan, karena mengandung bahan yang dapat membahayakan manusia dan ekosistem.

contoh smapah b3, cara membuang sampah b3, cara menangani sampah b3,
Sumber : https://berita.99.co/

Contoh Sampah B3

Apa aja sih contoh sampah B3 ini:

  1. Limbah Elektronik (E-Waste):
    • Komputer tua dan perangkat keras elektronik.
    • Telepon seluler dan baterai.
    • Peralatan elektronik rumah tangga yang sudah tidak terpakai.
  2. Limbah Kimia Beracun:
    • Limbah cair berbahaya, seperti limbah dari industri kimia.
    • Zat kimia beracun seperti pestisida dan herbisida.
    • Sisa cat atau pelarut kimia berbahaya.
  3. Limbah Medis:
    • Jarum suntik dan peralatan medis yang sudah dipakai.
    • Obat-obatan kadaluwarsa atau tidak terpakai.
    • Limbah medis berbahaya seperti limbah dari laboratorium di rumah sakit.
  4. Limbah Bahan Bakar:
    • Limbah minyak bekas atau oli mesin.
    • Limbah bensin atau solar bekas.
  5. Limbah Logam Berat:
    • Limbah logam berat seperti merkuri dari termometer atau lampu neon.
    • Sisa cat yang mengandung logam berat seperti timbal atau kromium.
  6. Limbah Radioaktif:
    • Limbah dari fasilitas nuklir atau laboratorium penelitian yang menggunakan bahan radioaktif.
    • Bahan radioaktif yang sudah tidak terpakai atau kadaluwarsa.
  7. Limbah Bahan Beracun Lainnya:
    • Limbah berbahaya dari proses produksi industri, seperti asam sulfat atau amonia.
    • Bahan kimia berbahaya dalam produk konsumen, seperti pewarna atau bahan pengawet tertentu.
  8. Limbah Biologis Berbahaya:
    • Sampah medis yang mengandung bahan biologis berbahaya seperti darah atau jaringan tubuh.
    • Limbah dari laboratorium biologi molekuler.

Nah 7 contoh sampah B3 di atas ini kudu hati-hati perlakuannya saat membuang. Penting untuk memahami cara membuangnya sesuai dengan regulasi dan pedoman yang berlaku, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Penanganan Sampah B3

Penanganan sampah B3 memerlukan pendekatan khusus untuk memastikan keamanan dan pengelolaan yang bertanggung jawab. Limbah B3 perlu menjalani proses pengolahan, baik secara fisik, biologi, maupun kimia, agar dapat dikurangi daya racunnya atau bahkan dihilangkan.

Setelah sampah plastik yang juga bahaya, sampah jenis B3 ini tak kalah rumitnya saat memang harus dibuang lho.

Setelah proses pengolahan, limbah B3 masih memerlukan metode pembuangan yang khusus guna menghindari risiko pencemaran. Beberapa metode umum yang digunakan untuk penanganan limbah B3 melibatkan pengolahan kimia, fisik, dan biologi.

Proses pengolahan limbah B3 secara kimia atau fisik.

Seperti stabilisasi/solidifikasi, dilakukan untuk mengubah sifat kimia dan fisik limbah dengan menambahkan bahan peningkat atau senyawa pereaksi tertentu.

Hal ini bertujuan untuk membatasi pelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah sebelum dibuang. Contoh bahan yang digunakan termasuk semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik.

Metode pembakaran atau insinerasi

Cara ini digunakan untuk mengurangi volume limbah B3, namun harus diawasi secara ketat untuk mencegah gas beracun hasil pembakaran mencemari udara.

Proses pengolahan limbah B3 secara biologi

Cara ini dikenal sebagai bioremediasi dan viktoremediasi, menggunakan bakteri dan mikroorganisme untuk mendegradasi limbah B3 atau tumbuhan untuk menyerap bahan beracun dari tanah.

Meskipun lebih ekonomis daripada metode kimia atau fisik, kedua proses ini memiliki kelemahan berupa waktu yang dibutuhkan yang relatif lama, terutama pada skala besar, dan adanya potensi transfer senyawa beracun ke dalam rantai makanan.

Cara Pembuangan Sampah B3

Untuk pembuangan limbah B3, beberapa metode yang umum digunakan melibatkan sumur dalam/sumur injeksi, kolam penyimpanan, dan landfill yang aman. Sumur dalam/sumur injeksi memompa limbah B3 di bawah lapisan batuan, tetapi tetap berisiko terjadi kebocoran atau kerusakan lapisan batuan.

Kolam penyimpanan menampung limbah cair B3 dengan lapisan pelindung untuk mencegah perembesan, meskipun memerlukan lahan yang signifikan. Landfill aman menempatkan limbah B3 dalam drum atau tong-tong dan dikubur dengan pengamanan tinggi, namun biaya operasionalnya tinggi dan masih ada risiko kebocoran.

Penting untuk memahami dan menerapkan metode penanganan limbah B3 yang sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Sumber :

Home

https://dlh.semarangkota.go.id/

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Eksplorasi konten lain dari Sakinah Bersamamu

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca