Muslimah

Cara Cepat Atasi Ruam Popok Pada Bayi

Ruam popok pada bayi dan cara mengatasi ruam popok. Ini merupakan salah satu masalah bersama bagi banyak moms yang memiliki bayi. Meski tidak semua bayi mengalami hal ini, umumnya dalam kurun waktu tertentu sesekali kulit kelamin bayi akan mengalami ruam memerah karena pemakaian popok setiap harinya.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu Inner Childnya.

Pemakaian popok setiap haripun tak bisa dihindari karena bayi belum bisa berkomunikasi. Baik memakai popok kain atau popok sekali pakai, keduanya sama-sama memiliki potensi menimbulkan ruam popok pada bayi.

Baca: 10 Onlineshop Termurah Untuk Produk Fasion Cocok Untuk Reseller

Tugas orang tua atau pendamping bayi adalah menjaga bagaimana agar kulit kelamin bayi tetap sehat dan bebas ruam. Apa bisa, bisa dong ya. Nanti baca aja poin pencegahan ruam popok pada bayi ya.

Tips Pencegahan Ruam Popok Pada Bayi

Sebenarnya ada poin yang lebih penting untuk diperhatikan oleh para moms selain soal mengatasi atau mengobati ruam popok bayi perempuan ataupun laki-laki dari usia nol bulan, dua bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan, 7 bulan, 8 bulan atau bahkan 11 bulan dan seterusnya.

Yaitu poin pencegahan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ruam kulit kelamin bayi ini sangat bisa untuk dicegah. Bagaimana caranya mencegah ruam kulit kelamin pada bayi karena pemakaian popok yang terus menerus.

Pertama, menjaga kebersihan kulit. Pastikan saat mengganti popok kulit kelamin benar-benar bersih dari kotoran pipis ataupun BAB nya. Lebih baik jika memakai air bersih. Jika kondisi mendesak bisa memakai tisu basah dan berulang hingga dipastikan kulit benar-benar bersih.

Tips lagi untuk menjaga kebersihan kulit kelamin ini, moms bisa memakai tisu basah yang dicelupkan ke air bersih lalu diusapkan ke bagian kelamin bayi. Dengan catatan, area kelamin sudah bersih secara fisik dari kotoran baru diusap dengan tisu basah yang dicelupkan air.

Ini berfungsi untuk memastikan kulit benar-benar bersih dari kuman dan bakteri yang berasal dari kotoran yang keluar dari kelamin ya.

Kedua, tidak terlalu lama durasi dalam sekali pemakaian popok sekali pakai atau diapers. Minimal jika tidak BAB popok sekali pakai bisa diganti tiap delapan jam sekali tergantung volum air kencing bayi dan daya tampung popok itu sendiri. Mengingat tiap merk popok memiliki kualitas daya tampung yang berbeda.

Ketiga, beri waktu sebentar untuk kulit kelamin terbuka bebas tanpa penutup. Jadi poin ini bisa dilakukan saat selesai dicebok, bayi bisa dibiarkan sebentar tanpa popok. Beri alas kain biasa saja untuk menampung atau mengantisipasi bayi kencing selama waktu itu.

Tujuannya adalah selain agar benar-benar kering juga agar kulit kelamin bisa bernafas sebentar. Ibarat manusia yang butuh bernafas maka begitu juga dengan kulit. Jika kulit benar-benar kering ini menghindari adanya lecet dan juga ruam karena kulit bergesekan dengan popok secara langsung.

Keempat. Tidak menaburkan bedak bayi pada kulit kelamin bayi. Banyak yang masih salah memahami fungsi bedak bayi. Banyak yang masih memanfaatkan bedak bayi untuk ditaburkan ke kelamin bayi sesaat akan mengganti popok. Kebiasaan ini biasanya masih dipegang kuat oleh generasi baby boomer.

Dengan ketiga tips pencegahan ini, insyaallah ruam popok akan lebih mudah dihindari. Rajin-rajin jaga kebersihan dan merawat kulit kelamin bayi ya moms.

Ruam Popok Tak Kunjung Sembuh

Disini mungkin kondisi ruam sudah terlalu parah hingga tak kunjung sembuh dan sebenarnya hal ini sangat bisa dihindari atau diantisipasi. Jadi moms disini harus benar-benar peka dengan gejala ruam popok bayi agar tidak sampai menjadi parah dan tak kunjung sembuh.

Otomatis jika usaha mandiri untuk mengatasi ruam tak kunjung membuahkan hasil ya harus berkonsultasi pada dokter anak ya moms.

Atasi Ruam Popok Tanpa Salep

Ini berlaku jika ruam popok belum parah. Karena jika sudah parah dan memerah banyak seperti radang maka butuh bantuan produk semacam salep khusus untuk atasi ruamh popok pada bayi. Bagaimana caranya, hampir sama dengan poin pencegahan ya.

Jaga kebersihan kulit kelamin bayi, boleh banget untuk sesering mungkin mengusap atau membersihkan kelamin bayi dengan air bersih dan dikeringkan baru dipakaikan popok lagi. Ini mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan ruam. Ini dilakukan terus hingga ruam sembuh ya.

 Beri waktu sebentar agar kulit kelamin benar-benar kering dengan cara dibuka saja tanpa penutup hingga kulit terlihat lebih segar, memerahnya berkurang. Lalu dipakaikanlah popoknya.

Poin ini juga menjawab pertanyaan tentang cara mengobati ruam popok secara alami. Atau cara cepat atasi ruam popok pada bayi.

Salep Ruam Popok Bayi

Salah satu salep yang cepat mengatasi masalah ruam ini adalah salem momilen. Pemakaian salep ruam ini tidak perlu menunggu kondisi ruam kulit sudah parah.

Bisa digunakan sebagai krim perawatan pada kulit kelamin bayi perempuan dan laki-laki. Sehingga kulit kelamin bayi tetap sehat halus tidak sampai mengalami ruam.

Kalaupun ruam sudah terlanjur para, salep ruam momilen ini juga cukup manjur untuk mengatasi ruam. Jika kondisi ruam sudah parah, cara pakai krimnya adalah setelah dioleskan krim ruam momilen pada kulit bayi, biarkan meresap dulu ke dalam kulit kelamin (kelamin biarkan terbuka tanpa popok) jadi jangan langsung ditutup atau dipakaikan popok langsung setelah dioles krimnya ya.

Jadi sedia salepnya jangan menunggu bayi mengalami ruam popok yang parah ya. Salep atau krim untuk ruam ini bisa dipakai untuk perawatan atau pencegahan. Bisa dipakaikan sesekali aja misalnya dua atau tiga hari sekali.

Ruam Popok Pada Bayi Perempuan

Ruam bisa saja terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan.  Pada intinya ruam terjadi saat di kulit masih ada bakteri alias belum bersih. Lalu kulit juga tidak dalam kondisi sehat dan harus beradaptasi dengan bahan popok.

Nah pernah tahu si moms A selalu memakai merek popok tertentu dan moms lain juga punya merek popok sendiri yang dipakaikan ke anaknya kan. Itu karena memang tidak semua bahan yang digunakan membuat popok adalah sama dan tidak semua kulit bayi cocok.

Jadi bisa jadi ganti merek popok bisa dijadikan solusi juga untuk atasi ruam ini.

Ruam Popok Sembuh Berapa Lama

Jika proses perawatannya dilakukan terus menerus insyaallah cepat sembuh moms. Mulai dari sering dicebok dengan air bersih (bukan hanya dengan tisu basah saja), lebih sering ganti popok dan lebih sering memperikn kesempatan kulit kelamin bayi bernafas alias terbuka beberapa waktu misalnya lima menit.

Ruam Popok dikasih apa

Bisa dikasih salep atau krim khusus untuk ruam popok bayi. Atau diberikan perawatan khusus seperti yang sudh dijelaskan di poin atasi ruam tanpa salep. Yang jelas sekali lagi jangan diberi bedak tabur ya moms kalau tidak ingin semakin parah ruamnya.

Ruam Popok Akibat Diare

Ini juga kembali pada poin tingkat kebersihan. Tanpa ada gejala diare sekalipun kulit kelamin bayi berpotensi ruam. Terlebih jika diare, dipastikan saja saat ceboknya benar-benar sudah bersih.

Selain ruam akibat diare, ruam juga bisa diakibatkan jamur. Jamur dipengaruhi oleh kondisi kelembaban kulit. Oleh karena itu penting bagi para moms memastkan kulit kelamin bayi benar-benar kering ya. Bagaimanapun caranya ya.

Tanda Ruam Akan Sembuh

Jika ruam berkurang pada kulit, bisa dilihat dari tingkat kemerahan kulit dari sebelumnya, atau tingkat beruntusan yang timbul juga akan berkurang, kulit kelamin terlihat terang atau segar tidak memerah, jika dipegang terasa lebih lembut kembali tanpa ganjalan beruntusan ruam.

Jika ruam sampai bernanah ataupun melepuh dan menyebar luas, segera saja dibawa ke dokter anak terdekat atau moms bisa juga hubungi dokter anak melalui situs kesehatn seperti halodoc.com dan sejenisnya. Agar cepat mendapatkan saran dokter tanpa antri ke rumah sakit.  

Obat Ruam Popok Ampuh

Obat minum mungkin kurang tepat ya mengingat bayi susah sekali jika diminta minum obat. Jadi obatnya berupa salep atau krim yang langsung dioleskan ke bagian yang ruam pada bayi.

Umumnya bentuknya krim lembut berwarna putih dan mudah meresap pada kulit kelamin bayi. Krim ruam yang direkomendasikan salah satunya merek momilen.

Cream Penghilang Ruam Pada Bayi

Ruam ternyata bisa muncul di selangkangan bayi, bokong atau pantat bayi ataupun tepat pada kelamin bayi. Di pasaran sudah ada banyak merek produk krim untuk mengatasi ruam ini. Salah satuyang bisa direkomendasikan adalah krim ruam momilen.

Meskipun ruam disebabkan oleh beberapa faktor misalnya jamur, bakteri, lecet dan alergi semua bisa teratasi oleh krim ruam popok.

Jika ruam popok disertai demam besar kemungkinan ada infeksi pada ruam popok. Infeksi ini mungkin karena tidak segera ditanganinya ruam.

Harga Salep Ruam Momilen

Kenapa kami rekomendasikan momilen karena secara harga masih sangat terjangkau banget moms. Hanya 20 ribu. Dengan kualitas yang bisa dicoba sendirilah ya. Semoga berjodoh dengan momilen.

Related Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Eksplorasi konten lain dari Sakinah Bersamamu

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca