Menjadi Bahagia Dengan Memaafkan Inner Child
Inner child dalam diri. Seiring waktu yang terus berjalan ada teori yang terus berkembang. Akhir-akhir ini muncul istilah baru diantaranya phubing dan ghosting. Akhir-akhir inipun juga muncul istilah baru dalam dunia psikologi yaitu inner child. Apa itu inner child, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: Kamu Insecure? Harus Bagaimana?
Sedikit gambaran saja. Saya pribadi misalnya, sampai sekarang sering sekali merasa kurang percaya diri, masih sering baper juga, iya saya akui semua itu. Sakit batin masa lalu saat dari kecilpun juga ada yang terus teringat yang sampai detik ini masih menyisakan perasaan negativ juga.
Mungkin sebagian dari kita pernah merasakan diasuh oleh orang tua dari generasi babyboomer. Dimana saat anak salah selalu langsung dimarahi. Anak terjatuh disalahkan, anak belum bisa terus dipaksa. Sepertinya itu juga menjadi bagian dari masa lalu saya.
Atau sebagian dari kita pernah berteman dengan seseorang yang bapernya luar biasa, tidak percaya dirinya tinggi dan seterusnya. Pernahkah berpikir bahwa hal itu semua bisa jadi merupakan inner child dalam diri seseorang yang muncul diwaktu ia sudah dewasa dimana ada peristiwa yang memicunya.
Sebagian dari kita mungkin abai dengan hal ini. Merasa tidak bermasalah dengan masa lalu saat sudah melupakannya. Ternyata inner child itu akan tetap ada dalam diri kita meski kita telah melupakannya.
Bahayanya jika kita tak pernah menyadari adanya inner child dalam diri kita. Karena ia akan berpotensi menjadikan seseorang memiliki pribadi yang rapuh dan sensitiv saat dewasa kelak. Hal ini pasti akan merugikan diri sendiri dan orang terdekat, jika tidak segera ditangani dan dipahami oleh seseorang tersebut.
Jadi inner child itu apa ya. Sampai-sampai boyband ternama dari Korea BTS meluncurkan sebuah lagu berjudul inner child.
Lirik Lagu Inner Child by BTS
Inner Child
Lalu kita
?? ??
Itu sangat sulit
? ?? ????
Bintang-bintang di langit terlalu jauh
??? ? ? ??? ?
Mendongak
?????
Lalu kamu (kamu)
??? ? (?)
Saya tidak percaya pada Bima Sakti
???? ?? ??
Tapi saya melihat
??? ? ???? ?
Galaksi perak
?? galaxy
Pasti sakit
??? ??
Pasti terlalu sulit
?? ???? ??
Cahaya tak berujung
??? ??
Aku mengejarnya
?? ? ????
Matahari dan udara di hari musim panas itu
???? ? ???? ??
Suara jalanan abu-abu yang terlalu dingin
?? ??? ?? ??? ??
Aku bernapas dan mengetuk pintumu
?? ??? ? ?? ????
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Sekarang kita
?? ??
Saya harap Anda banyak tertawa
?? ??? ?
Saya akan baik-baik saja hari ini
??? ?? ??? ??
Karena tidak apa-apa
?????
Kemarin kamu
??? ?
Sekarang saya bisa melihat semuanya (saya bisa melihatnya)
?? ? ?? (??)
Saya ingin memeluk banyak duri di mawar yang tumbuh (saya ingin)
??? ?? ? ?? ?? ???? ?? (??)
Anak tersenyum
??? ??
Anak yang hanya tersenyum cerah
?? ??? ?? ??
Saat aku melihatmu seperti itu
?? ? ??
Saya terus tertawa
?? ??? ??
Matahari dan udara di hari musim panas itu
???? ? ???? ??
Suara jalanan abu-abu yang terlalu dingin
?? ??? ?? ??? ??
Aku bernapas dan mengetuk pintumu
?? ??? ? ?? ????
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Malam ini, saat aku menyentuhmu dengan tanganku
Tonight ?? ? ?? ????
Bisakah kamu pegang tangan itu
? ?? ??? ? ??
Aku akan menjadi kamu
?? ?? ? ??
Anda bisa melihat Bima Sakti saya
? ?? ????? ?? ?
Saya hanya perlu bertemu bintang-bintang itu
? ??? ??? ?
Aku akan memberimu duniaku
?? ??? ?? ??
Lampu yang menerangi matamu adalah aku sekarang
?? ?? ?? ??? ??? ???
Anda adalah anak laki-laki saya, anak laki-laki saya, anak laki-laki saya, anak
laki-laki saya, anak laki-laki saya
You’re my boy, my boy, my boy, my boy, my boy
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Kami akan berubah
We gon’ change
Sumber: LyricFind.com
Dirangkum dari lirik lagu tersebut kita bisa menarik benang merah tentang seseorang yang sepertinya selalu bersama dengan masa kecilnya. Berdamai dengan masa kecilnya yang sulit dan kini ia sudah dewasa dan harus berubah. Lantas apa sih inner child?
Pengertian Inner Child
Dilansir dari Psychology Today, inner child adalah sekumpulan peristiwa masa kecil, yang baik atau buruk, dan membentuk kepribadian Anda seperti sekarang ini. Atau lebih mudahnya adalah sisi kepribadian seseorang yang terbentuk sedari masa kecil.
Penyebab Inner Child
Pertama, pola asuh. Pola asuh akan menjadi poin penting dalam pembahasan perkembangan anak. Karena orang tualah sosok yang paling dekat dan dilihat setiap saat oleh anak di masa kecilnya. Bagaimana orang tua mengasuh kita maka itu juga akan memberi jejak dan membentuk inner child seseorang.
Kedua, lingkungan. Dalam arti orang-orang yang pernah bersamanya dan meninggalkan jejak negativ dalam diri kita. Sehingga jejak pengalaman negativ itu menyisakan luka batin yang mendalam sampai sulit memaafkan.
Bahaya Inner Child di Masa Dewasa
Salah satunya bisa membuat seseorang sulit menjalin hubungan baik denganbanyak orang. Sulit untuk percaya diri, selalu merasa takut salah dan takut untuk mencoba. Semua itu karena masih ada bayangan masa lalu yang belum ditangani atau belum termaafkan.
Inner child juga dapat berpotensi membentuk seseorang menjadi pribadi pemarah, tidak punya empati dan bhkan cenderung melakukan kekerasan di kehidupan dewasanya. Begitulah inner child akan mucul dengan berbagai bentuknya di masa dewasa seseorang.
Cara Mengatasi Inner Child
Cara mengatasi ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah tanpa pergi ke psikolog atau terapis. Cara ini disarikan dari beberapa referensi yang secara subtansi intinya sama. Coba saja dulu secara mandiri ya.
Pertama, self acceptence. Penerimaan diri dalam arti menerima diri sendiri dan masa lalu dengan apa adanya. Mengenali dan memami pengalaman atau perasaan negativ sejak kecil yang masih juga muncul ketika dewasa hingga sekarang.
Self Acceptence bisa dilakukan dengan cara self talk (berbicara dengan diri sendiri) atau menuliskan dalam bentuk cerita. Seolah kita sedang bercerita kepada kertas yang kita tulis.Kenapa menulis, karena menurut penelitian menulis dapat dilakukan sebagai terapi untuk mengurangi beban mental seseorang atau untuk mengurangi kecemasan dan kesedihan yang berlebihan.
Apa yang kita tulis, ya semua hal yang kita ingat sampai sekarang, atau semua hal yang menyakitkan dari kecil dan masih terus terasa dalam perasaan hingga sekarang. Coba raba-raba lagi perasaan di masa kecil itu.
Secara teknis mungkin bisa dilakukan beberapa langkah ini:
Tarik nafas 4 hitungan dan tahan dalam 7 hitungan lalu lepaskan dalam 8 hitungan melalui mulut. Ulangi hingga merasa benar-benar tenang dan kamu akan mudah membuka alam bawah sadar dalam diri.
Hadirkan semua memori masa lalu, semua luka batin yang terpendam dalam-dalam, orang-orang yang pernah menyakiti, semuanya hadirkan di hadapan kita. Lalu lakukan self talk, berbicaralah dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri dengan mengucapkan.
“(contoh)Aku memaafkanmu wahari diri kecilku, aku berterima kasih padamu dan aku ingin kamupun berubah memaafkan semuanya. Maafkan masa lalu itu, kita akan bersama-sama berubah menjadi lebih baik dan lebih bahagia.Maafkan aku yang sudah mengabaikan keberadaanmu”
Kedua, memaafkan. Maafkan diri sendiri di masa kecil yang terus membawa perasaan negativ hingga ia besar. Ulangi teknis di poin pertama dengan mengubah kalimat sesuai kondisi masing-masing. Ini proses yang tak semudah membalik telapak tangan. Butuh waktu berulang untuk memulihkan dari sakit masa lalu.
Ungkapan positiv berupa maaf dan terimakasih ini sedikit banyak akan dapat merubah emosi negativ. Selain itu kita bisa belajar mencintai, mensyukuri semua yang ada dalam diri sendiri.
Ketiga, Terbuka. Cobalah untuk terbuka dengan diri sendiri dan orang lain yang kamu percaya. Minimal kamu tidak memendamnya terus menerus. Karena semua yang terpendam itu bukan berarti hilang tetapi akan terus menumpuk dan seolah akan menjadi bom waktu yang kapanpun bisa berpotensi meledak. Berlatihlah untuk terbuka, berlatihlah untuk tidak malu dengan kondisi diri sendiri.
Keempat, bahagia. Berbahagialah dengan semuanya. Karena saat kita mampu mengendalikan inner child itu artinya kita sedang berdamai dengan sakit batin masa lalu dan memaafkan semuanya. Disitulah pasti diri kita akan merasa lebih bahagia.
Referensi Jurnal Tentang Inner Child
Kamu bisa membaca ulang tentang inner child secara teoritis pada beberapa jurnal ilmiah di bawah ini.
Jess, D. (2018, October 04). What Is Hooponopono? Benefits & Techniques In The Art Of Forgiveness. Retrieved August 07, 2020, from https://www.thenaturaldoctors.com/what-is-hooponopono/
Noorvitri, I. (2020, April 03). Memahami Inner Child dalam Diri. Retrieved August 07, 2020, from https://pijarpsikologi.org/memahami-inner-child-dalam-diri/
Raypole, C. (2020, July 08). 8 Tips for Healing Your Inner Child. Retrieved August 07, 2020, from https://www.healthline.com/health/mental-health/inner-child-healing
Raypole, C. (2020, June 26). Inner Child: 6 Ways to Find Yours. Retrieved August 07, 2020, from https://www.healthline.com/health/inner-child
ah suka terharu kalo bahas innerchild ini. sering banget ngomong sama diri sendiri. dan emang sih itu bisa melegakan dan menerima diri kita seutuhnya.
Hihihi sama kak.