Surah An Naba dan Artinya Ayat 1-40
Surat An Naba (Berita Besar) – sakinahbersamamu.com. Surah An Naba adalah surah ke-78 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 40 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Surah ini dikenal juga dengan nama “Surah An-Naba'” yang berarti “Berita Besar.”
Tema utama surah ini adalah hari kiamat dan kebangkitan manusia setelah mati, serta gambaran tentang surga dan neraka. Surah ini memberikan peringatan kepada orang-orang yang meragukan hari kiamat dan menegaskan bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dengan segala kedahsyatannya.
Pengantar Surah An Naba 1-5
Berikut adalah beberapa ayat pertama dari Surah An-Naba:
- عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ
- Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
- عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ
- Tentang berita yang besar (hari kiamat),
- الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ
- yang mereka perselisihkan tentang ini.
- كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
- Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui,
- ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
- sekali lagi tidak; kelak mereka akan mengetahui.
Surah ini mengajak manusia untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam semesta dan mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah yang abadi dan menentukan.
Surah An Naba’ dan Artinya Ayat 1-40
Surat An Naba’ (Berita Besar) adalah surat ke-78 dalam Al Quran, terdiri dari 40 ayat, diturunkan di Mekkah.
- 1
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
- Tentang apakah mereka saling bertanya?
- 2
عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
- Tentang berita yang besar (hari Kebangkitan)
- 3
الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ
- yang dalam hal itu mereka berselisih.
سَيَعْلَمُوْنَۙ كَلَّا
4. Sekali-kali tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
- 5
مَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَثُ
5. Sekali lagi, tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
- 6
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ
6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan
- 7
وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ
7. dan gunung-gunung sebagai pasak?
- 8
وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ
8. Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.
- 9
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ
9. Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat.
- 10
وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ
10. Kami menjadikan malam sebagai pakaian.
- 11
جَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚوَّ
11. Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.
- 12
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ
12. Kami membangun tujuh (langit) yang kukuh di atasmu.
- 13
نَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖوَّجَعَلْ
13. Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari).
- 14
وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ
14. Kami menurunkan dari awan air hujan yang tercurah dengan deras
- 15
لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ
15. agar Kami menumbuhkan dengannya biji-bijian, tanam-tanaman,
- 16
وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ
16. dan kebun-kebun yang rindang.
- 17
اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ
17. Sesungguhnya hari Keputusan itu adalah waktu yang telah ditetapkan,
- 18
يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ
18. (yaitu) hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong.
- 19
وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ
19. Langit pun dibuka. Maka, terdapatlah beberapa pintu.
- 20
وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ
20. Gunung-gunung pun dijalankan. Maka, ia menjadi (seperti) fatamorgana.
- 21
اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ
21. Sesungguhnya (neraka) Jahanam itu (merupakan) tempat mengintai (bagi penjaga neraka)
- 22
لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ
22. (dan) menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
- 23
لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ
23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama.
- 24
لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ
24. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
- 25
اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ
25. selain air yang mendidih dan nanah,
- 26
جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ
26. sebagai pembalasan yang setimpal.
- 27
اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ
27. Sesungguhnya mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.
- 28
وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ
28. Mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
- 29
وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ
29. Segala sesuatu telah Kami catat dalam kitab (catatan amal manusia).
- 30
فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا
30. Oleh karena itu, rasakanlah! Tidak akan Kami tambahkan kepadamu, kecuali azab.
- 31
قِيْنَ مَفَازًاۙ اِنَّ لِلْمُتَّ
31. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (ada) kemenangan (surga),
- 32
حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ
32. (yaitu) kebun-kebun, buah anggur,
- 33
وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ
33. gadis-gadis molek yang sebaya,
- 34
وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ
34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
- 35
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا
35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak pula (perkataan) dusta.
- 36
جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ
36. (Hal itu) sebagai balasan (dan) pemberian yang banyak dari Tuhanmu,
- 37
رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ
37. (yaitu) Tuhan (pemelihara) langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Maha Pengasih. Mereka tidak memiliki (hak) berbicara dengan-Nya.
- 38
يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
38. Pada hari ketika Rūḥ dan malaikat berdiri bersaf-saf. Mereka tidak berbicara, kecuali yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia mengatakan yang benar.
- 39
ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰ
39. Itulah hari yang hak (pasti terjadi). Siapa yang menghendaki (keselamatan) niscaya menempuh jalan kembali kepada Tuhannya (dengan beramal saleh).
- 40
اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا
40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu akan azab yang dekat pada hari (ketika) manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata, “Oh, seandainya saja aku menjadi tanah.”