Muslimah

5 Alasan Kenapa Seorang Ibu Harus Sehat

hb rendah saat hamil, bahaya hb rendah saat hamil, cara meningkatkan hb, hb rendah menjelang persalinan
Ilustrasi Gambar by Canva

Ibu harus sehat. Disadari atau tidak keberadaan seorang Ibu di tengah keluarga tercinta amatlah menjadi hal yang sangat penting. Ibarat manusia hidup yang memiliki ruh maka ruh dari sebuah rumah adalah seorang Ibu. Begitulah analoginya menurut saya pribadi.

Hal ini semakin saya sadari sendiri akhir-akhir ini. Terutama saat-saat saya masih proses pemulihan pasca operasi SC, atau saat saya mengalami Hb rendah hingga vertigo sedang di rumah sudah ada anak-anak. Dua balita dan satu bayi tanpa seorang asisten rumah tangga.

Akhirnya saya belajar bagaimana cara meningkatkan Hb

Suamipun sudah totalitas mengatur waktunya sedemikian rupa untuk sementara mengerjakan pekerjaan rumah menggantikan saya, merawat saya yang sedang sakit, sebagian waktu lagi untuk kerja. Tetapi tetap saja ada yang sedikit kurang terurus, ya anak-anak.

Sepertinya hanya ibu yang dengan sungguh-sungguh bisa memahami kebutuhan anaknya. Tak hanya soal kebutuhan fisiknya seperti makan, minum, kesehatan, bahkan seorang ibu bisa merasakan anak-anaknya sudah mulai lapar sebelum mulut mungil mereka menyampaikan pada ibunya.

Hal tersebut yang kemudian membuat saya ingin menuliskan tentang pentinga seorang ibu itu harus sehat.

Kenapa seorang ibu harus sehat?

1.Ibu adalah manajer di rumah

Sebagai manajer artinya ibu mengatur semua yang ada di rumah. Mulai dari kebutuhan rumah, hal-hal yang bisa membuat rumah semakin bersih, cantik dan rapi tertata. Sehingga membuat  semua anggota di dalam rumah nyaman di rumah.

 Memang hal ini bukan sepenuhnya dilakukan secara teknis oleh seorang ibu karena bisa menggunakan jasa asisten, dan bukan sepenuhnya juga tanggung jawab ibu. Tetapi realitanya memang seorang ibulah yang lebih memahami soal bagaimana rumah itu bisa benar-benar terasa nyaman. Lebih telaten, lebih peka dengan kondisi rumah. Begitulah naluri seorang ibu.

Oleh karena itulah tuntutan bahwa ibu harus sehat itu seperti kewajiban tak tertulis.

2. Ibu adalah pendidik terbaik anak-anaknya

Tak bisa tutup mata bahwa banyak kisah-kisah sejarah yang menunjukkan bagaimana kehebatan seorang ibu menjadi pendidik terbaik anak-anaknya hingga anaknya bisa menjadi sosok ulama, ilmuwan atau pemimpin.

Tak jauh-jauh mungkin kita sendiri juga dibesarkan oleh ibu kita masing-masing. Kita juga bisa merasakan bagaimana ibu kita mendidik kebaikan pada kita hingga melekat sampai sekarang kan. Begitulah ibu.

Ibu tak akan bisa diam dan tidur nyenyak sebelum memastikan anaknya tidur setelah mereka berdoa, mencuci kaki dan bersikat gigi. Ibu tak akan bisa tenang pikirannya sebelum bisa memastikan anaknya sudah makan dengan baik, tidak bersisa makanan di piring, mau makan dengan sayuran atau makan dengan lauk sederhana.

Ibulah yang  takkan berhenti berpikir mengatur strategi bagaimana agar anaknya bisa begini dan begitu yang berhubungan dengan pendidiak perilaku dan mental. Jika ibu sakit maka terhentilah sejenak roda pendidikan tersebut.

3.Ibu adalah motivator kepala keluarga

Selain pentingnya kehadiran seorang ibu disetiap detik di satu keluarga, maka kehadiran kepala keluargapun juga sama pentingnya. Namun dalam kodratnya, seorang kepala keluarga lebih meungkinkan memiliki lebih banyak masalah yang harus diselesaikan di luar rumahnya. Bisa terkait kerjaan di kantornya ataupun bisnis yang dijalankannya secara pribadi.

Dalam kondisi seperti itu, terkadang seorang ayah harus mengalami kesedihan, patah semangat, resah dan seterusnya dan ternyata peran ibu sebagai penasihat, penyemangat dan motivator bagi sang kepala keluarga sangatlah penting.

4.Ibu adalah penopang ketahanan keluarga

Tak semua ibu itu memiliki penghasilan sendiri. Tak semua ibu memiliki banyak pengalaman dalam hal berorganisasi. Tak semua ibu memiliki karir di luar rumah. Tak semua ibu merupakan lulusan perguruan tinggi.

Tetapi ibu selalu bisa menjadi penopang saat kondisi keluarga sedang  goyah. Goyah oleh ekonomi, goyah oleh banyak permasalah hidup dan lain-lain. Ibu selalu bisa membuat seisi rumah bangkit dan terus bertahan. Karena nalurinya yang selalu ingin memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan segala caranya kepada keluarganya.

Ibu selalu lebih kuat bak karang dilautan yang terus kokoh terhembus ombak besar. Selalu siap memberikan sepenuh jiwa agar keluarganya bisa bertahan dan bahagia dengan segala kondisinya.

5.Ibu adalah pelita keluarga

Ibu adalah kompor semangat bagi anak-anak dan suaminya. Ibu adalah agen dari mental yang kuat.Hingga banyak yang sepakat bahwa di balik lelaki hebat ada wanita hebat pula di belakangnya.

Ibulah penggerak ruhiyah di dalam keluarga. Ruhiyah dalam hal ini lebih pada soal mentalitas. Ibu selalu bisa menjadi motivator bagi pasangan maupun anak-anaknya. Ibu selalu terdepan memberikan sepenuhnya kasih sayangnya dalam banyak bentuk termasuk dalam bentuk semangat dan doa.

Ingat kisah B.J. Habibie dan Ainun atau kisah ibu dari seorang ulama’ Imam Bukhori, bunda Siti Khadijah istri pertama Rasulullaah dan banyak lagi kisah sosok ibu hebat lainnya. Sehingga tak berlebihan jika ibu disebut-sebut sebagai pelita dalam rumah. Jika pelita itu redup atau bahkan mati maka seisi rumahpun akan terasa sangat bersedih hati.

Salam hormat untuk semua Ibu. Tak akan ada penghargaan terbaik untuk ibu selain surga dariNya. Dan yang sedang menjadi ibu saat ini terus semangat untuk menjadi ibu harus sehat.

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Eksplorasi konten lain dari Sakinah Bersamamu

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca