Hb rendah saat menjelang persalinan, bukan kondisi ideal yang diinginkan tentunya. Terlebih bagi ibu yang akan melahirkan dengan cara operasi caesar. Jika di artikel tentang Hb rendah saat hamil merupakan pengalaman saya sendiri maka dalam artikel inipun saya juga akan menulis berdasarkan pengalaman pribadi.
Pengalaman Hb Rendah Menjelang Persalinan
Tanggal 24 Agustus 2020, adalah tanggal yang kami sepakati dengan dokter kandungan untuk dijadwalkan operasi caesar. Jadi tanggal 23 Agustus 2020 malamnya kami sudah diminta untuk datang ke rumah sakit dan mulai rawat inap sekalian persiapan operasi besok paginya.
Anak-anak kami titipkan di rumah teman kami, yang kami prediksikan pada tanggal 26 nya sudah bisa kami jemput. Ternyata wow, ada kondisi kritis yang yang saya alamai yang membuat saya belum bisa menjalani operasi pada tanggal 24 itu.
Kenapa?
Karena pada tanggal 23 malam itu perawat melakukan serangkaian pemeriksaan awal terkait kondisi saya. Termasuk cek Hb. Hasil cek Hb keluar hanya 30 menit dari diambilnya sampel darah saya. Dan hasilnya wow Hb saya hanya 6,2 mg/dL. Ini kondisi yang masih jauh dari normal (11mg/dL).
Dokter kandungan saya pun akhirnya memutuskan untuk dilakukan transfusi darah dulu sebanyak 4 kantong. Mengingat tidak memungkinkan dilakukan operasi dalam kondisi Hb rendah. Belum berhenti sampai disini ternyata drama melahirkan anak ketiga yang harus saya nikmati.
Drama apalagi?
Saat satu kantong darah baru masuk dalam tubuh (di tanggal 24 Agustus 2020), saya mengalami ketuban pecah dan air ketuban pun nerembes ditambah lagi dengan kontraksi hebat tiap 15 menit sekali. Kontraksi hebat ini mirip kontraksi saat pembukaan akhir pada kehamilan normal.
Dilema, Hb Rendah Menjelang Persalinan
Mau dioperasi saat itu belum memungkinkan karena masih satu kantong darah yang masuk, sedangkan jika tidak segera dioperasi kuatirnya air ketuban habis dan akan membahayakan janin. Lemah lagi mental saya, stres banget rasanya.
Stres karena mengkuatirkan kondisi janin, juga stres terbayang sakitnya pasca operasi tambah lagi memikirkan anak-anak yang dititipkan. Lengkap sudah. Masyaallaah hanya bisa beristighfar dalam hati waktu itu sekaligus berdoa.
(Jadi intinya teman-teman penting sekali ya memperhatikan dan memahami cara meningkatkan Hb agar normal ya. Meskipun tidak sedang hamil.)
Lalu apa yang dilakukan oleh dokter?
Akhirnya saya diberi obat yang dimasukkan melalui jalan belakang untuk mengurangi kontraksi dan untuk menahan air ketuban merembes banyak agar tidak habis.
Pada tanggal 25 Agustus 2020, jam 1 siang alhamdulillaah 4 kantong darah sudah berhasil masuk dalam tubuh saya. Itupun harus melakukan cek ulang Hb dan Hb saya masih 8,6. Namun dokter memutuskan untuk tetap dilakukan operasi. Jam 2 siang masuk ruang operasi, jam setengah 3 pembiusan dan operasi dimulai. Keluar dari ruang operasi jam setengah 5.
Akhir Dilema Hb Rendah Menjelang Persalinan
Lama Sekali di Ruang Operasi, ya karena sekaligus operasi untuk KB steril. Kalau sampai anak lahir sih hanya sebentar. Tetapi untuk sterilnya dan penjahitan setelah lahiran ini yang lama. Alhamdulillaah anak ketiga lahir dengan selamat dan sehat qadarullah Masyaallaah dengan berat lahir 3,2 kg.
Makanan Untuk Meningkatkan Hb Rendah Menjelang Persalinan?
Ya sayapun juga melakukan usaha untuk meningkatkan Hb selama 2 hari opname. Mulai dari minum sari kurma, yogurt, buah-buahan, mengkonsumsi daging dan lain-lain.
