Google Maps Apk & Keseruan Bersamanya
Google maps apk Indonesia telah memberi kami banyak pengalaman seru menurut kami. Hanya akan saya ceritakan sebagian saja ya. Sudah pada punya aplikasi petunjuk arah satu ini di gadget masing-masing kan.
By the way sudah seberapa sering nih menggunakan aplikasi google maps street view dalam beraktivitas sehari-hari.
Beberapa profesi di era digital ini memang sangat bergantung pada performa aplikasi satu ini. Satu diantaranya adalah para driver ojol baik yang mobil maupun motor. Adanya aplikasi ini yang bisa berfungsi untuk menuntun atau mengarahkan langsung hingga sampai di lokasi, menjadikannya sebagai aplikasi primadona bagi profesi ini.
Tak hanya digunakan oleh pelaku profesi tertentu. Semakin hari semakin banyak orang tergantung pada aplikasi smart ini. Misalnya kita akan pergi mengunjungi teman lama yang berada di luar kota, atau bertemu dengan rekan bisnis di lokasi proyek pembangunan.
Tak dipungkiri juga sebagai pemilik bisnispun sekarang wajib memiliki dan memakai google maps agar bisnisnya bisa terindeks di google maps dan semakin mudah ditemukan oleh calon pembeli. Nah, bagaimana dengan saya sendiri selama memakai google maps apk ini. Yuk simak.
Berikut ini beberapa pengalaman seru sekaligus serem bikin hati ketar-ketir, saat menggunakan aplikasi ini.
Google Maps Seseru Melewati Jembatan Sempit
Kali ini dalam rangka kami berwisata ke Jogja. Sudah tahu kan kalau di Jogja banyak wisata hits Jogja yang instagramable. Kami menginap di daerah Seyegan. Hari itu kami hendak menikmati wisata yang ada di sekitar gunung Merapi. Sebenarnya kami sudah tahu kalau ke Merapi tinggal lurus aja ke Utara mengikuti jalan Kaliurang dari kampus UGM.
Namun Karena kami dari arah Seyegan (Utara Godean), kami pikir terlalu jauh kalau harus melewati Kaliurang dulu. Jadilah kami mengikuti rute google maps. Nyaman sih jalan yang ditunjukkan. Tetapi sepi juga lalu lalangnya. Oia kami domisili di Jawa Timur dan hanya tahu jalan-jalan besar kota di Jogja saja ceritanya.
Sudah separuh jalan dengan keraguan juga tidak ada rumah penduduk, jadilah kami mau tidak mau bergantung sama google maps apk. Sampai akhirnya kami berhenti dan ragu untuk melanjutkan karena jembatan gantung dan sempit ada di depan mata.
Bikin ketar ketir mak. Tidak ada petunjuk apakah roda empat bisa lewat atau tidak. Jadilah kami menunggu ada mobil lewat terlebih dahulu. Wkwkw
Nyasar di jalan sempit Karena Tidak Nurut Google Maps
Ini kami alami saat akan menuju wisata sungai Maron di Pacitan. Saat pulangnya barulah kami tahu ada jalan normal yang seharusnya kami lewati saat berangkat menuju sungai maron. Saat berangkatnya kami lebih yakin memakai saran dari warga setempat. Kami sengaja mengabaikan saran dari google maps.
Ternyata kami harus melewati jalan yang tak layak dilewati mobil. Jangankan untuk berpapasan dua mobil. Untuk jalan satu mobil saja sudah tidak layaklah. Alhamdulillahnya kami akhirnya bisa sampai juga di sungai maron. Tetapi kami tak ingin lagi melewati jalan itu. Lalu kami disarankan petugas dari wisata sangai maron untuk melewati jalan lain yang lebih manusiawi. Wkwkw
Mengingat beberapa kali mengikuti google maps juga mengalami hal yang kurang sesuai begitu. Tetapi dalam pengalaman ini malah lebih baik harusnya mengikuti google maps.
Rumah tiba-tiba didatangi orang tak dikenal
Ini sebenarnay terjadi beberapa kali. Jadi memang alamat rumah kami juga terdaftar di google maps melalui google my bussines atau google bisnis untuk usaha kami. Pada satu hari kami sedang perjalanan menuju rumah teman untuk menjenguk bayi.
Di tengah perjalanan kami ditelpon calon pelanggan yang tidak memberi tahu dulu bahwa beliau akan ke rumah kami. Tiba-tiba menelpon kami dan memberitahukan bahwa sudah di depan rumah. Katanya karena mengikuti google maps. ‘Lho saya itu ngikuti google maps. Katanya disini jual beton bla bla bla.’
Iya benar kami memang pengusaha beton. Akhirnya komunikasi kami arahkan melalui wapri karena kami belum memungkinkan untuk kembali ke rumah lagi saat itu. Dan bapaknya agak sedikit kecewa karena kami tidak sedang di alamat kantor (rumah kami).
Muter-muter di Kediri
Ini terjadi seingat saya tiga kali. Kalau ingat-ingat ini rasa-rasanya tidak ingin lagi melewati kota Kediri di malam hari wkwkwk. Saya coba ceritakan secara general aja ya. Jadi tiga momen melewati Kediri itu berangkat dari kota yang berbeda.
Pernah dari Blitar menuju Sidoarjo. Pernah dari Nganjuk ke Kediri terus pulang ke Sidoarjo. Dan semuanya terjadi ketika malam hari. Kami memutuskan melewati Kediri karena posisi berada di Blitar bagian barat. Terlalu jauh jika harus balik lewat Malang lagi seperti rute saat berangkat.
Sampailah di Kediri itu pasti malam di atas waktu maghrib. Sebenarnya google maps sudah mengarahkan pada jalan yang benar hanya saja google maps tidak tahu kondisi real saat itu di jalan tersebut. Jadi tiga kali muter di kota Kediri itu karena jalan yang harus kami lewati sesuai petunjuk google itu ternyata sedang diperbaiki dan tidak memungkinkan dilalui mobil.
Ok, kami itu petunjuk pengalihan jalan. Tetapi ternyata dialihkan ke jalan-jalan kecil kampung. Dan akhirnya kami cari rute lagi lewat google maps. Setelah diikuti ampun deh ketemu lagi dengan jalan yang sedang diperbaiki tadi. Begitu terus. Pusing juga jadinya. Sudah malam capek juga. Lengkap sudah nikmatnya dunia haha.
Akhirnya kami nekad melewati pinggiran jalan yang sedang diperbaiki tersebut. Menikmati geronjalan batuan pasir yang jelas tidak membuat duduk kita menjadi nyaman lagi untuk beberapa kilo meter.
Apakah sama pengalaman kita. Selebihnya google maps apk cukup membantu bagi kami yang melakukan bisnis via online. Saat harus survey lokai proyek dan harus bertemu klien di lokasi. Karena kami melayani seluruh Jawa Timur jadi adanya aplikasi google maps sangatlah membantu. Terimakasih google atas produk-produknya yang luar biasa manfaatnya.
Beberapa kali menggunakan Google Maps untuk di daerah perkotaan sih lumayan reliabel & valid. Cuma, ketika di daerah pelosok apalagi yang belum terindex Google (macam blog aja pake ter-index Google hehehe), cara tradisional yang mengedepankan kearifan lokal a.k.a nanya orang.
Itu sih pengalaman saya.
Aku juga pernah pake google maps ternyata jalannya dah di tutup jadi ketemunya jalan buntu, akhirnya balik lagi terus cari jalan alternatif hehe