Tata Cara Shalat Dhuha
Tata cara shalat dhuha. Seberapa penting sih sahabat sakinah harus tahu dan memahami tema tentang tata cara sholat Dhuha ini. Iya, penting sekali ya sahabat semua. Karena kaidahnya adalah berilmu sebelum beramal. Beramal ibadah apapun, semuanya harus diawali dengan memahami ilmunya lebih dulu.
Pengantar
Untuk memahami ilmunya sahabat sakinah butuh media. Media termudah saat ini tak dipungkiri adalah media online seperti sakinahbersamamu.com. Kenapa harus melalui artikel tata cara sholat dhuha yang benar ini. Karena memang memudahkan dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Artinya, menuntut ilmu agama dengan hadir secara fisik pada majlis-majlis ilmu agama tetap lebih utama dari pada sekedar membaca artikel tentang tata cara sholat dhuha bagi pemula ini. Begitu ya sahabat sakinah yang sholih/ah.
Namun, jika memang dirasa mendesak butuh mempelajari segera materi tata cara sholat dhuha dan gambarnya, tata cara sholat dhuha 12 rakaat, tata cara sholat dhuha dan bacaannya, tata cara sholat dhuha dan tahajud, tata cara sholat dhuha adi hidayat, tata cara sholat dhuha abdul somad, tata cara sholat dhuha adalah dan seterusnya.
Maka boleh dan sah-sah saja belajar dulu melalui artikel tata cara sholat dhuha beserta bacaannya, tata cara sholat dhuha beserta gambarnya, tata cara sholat dhuha berapa rakaat, cari tata cara sholat dhuha, contoh tata cara sholat dhuha, waktu dan tata cara sholat dhuha, tata cara sholat dhuha dengan benar, tata cara sholat dhuha enam rakaat, tata cara sholat dhuha full.
Pastinya kalau punya teman alumni pesantren pasti mereka juga tak lagi bingung tentang perbedaan tata cara sholat dhuha ala nu atau muhamadiyah, tata cara sholat dhuha salaf, tata cara sholat dhuha salafi.
Karena perbedaan tersebut bukanlah jua hal prinsipil hanya perbedaan tata cara (biasanya) tentang sholat duha yang lebih dari dua rakaat, apakah memakai sekali salam atau per dua rakaat harus salam.
Sudah yuk belajar dulu tata cara sholat dhuha dan gerakannya, tata cara sholat dhuha dan gambar, ok google tata cara sholat dhuha, tata cara gerakan sholat dhuha, tata cara sholat dhuha sesuai hadits shahih, tata cara sholat dhuha menurut hadist shahih.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sahabat sakinah, ada banyak sekali hadist shahih yang berisi tentang keutamaan-keutamaan sholat Duha. Yuk simak ada keutamaan apa saja dalam sholat Duha.
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullaa saw. Bersabda,
“Setiap pagi, semua persendian yang ada di dalam tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap ucapan tasbih merupakan sedekah. Setiap ucapan tahmid merupakan sedekah. Setiap ucapan tahlil merupkan sedekah. Setiap ucapan takbir merupakan sedekah. Memerintahkan orang untuk melakukan kebaikan merupakan sedekah. Melarang orang melakukan kemungkaran merupakan sedekah. Semua (persendian yang harus dikeluarkan sedekahnya) itu cukup terpenuhi (sedekahnya) dengan dua rakaat shalat Dhuha yang ia kerjakan”
(Hadist ini diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Musafirin, Bab Ishtihbab Shalah Adh-Dhuha, jilid I, hlm 499, hadits nomor 84. Dan masih banyak perowi lain yang juga meriwayatkan hadits yang sama)
Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullaah saw. Bersabda,
“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh persendian. Ia harus menyedekahi semua persendian itu.”
Para sahabat bertanya, Siapa yang dapat melakukannya, wahai Rasulullaah?, Beliau menjawab
“Memendam ludah (membersihkan kotoran) yang ada di dalam masjid (merupakan sedekah) dan menyingkirkan aral dari jalanan (juga merupakan sedekah). Jika ia tidak dapat melakukannya, maka ia cukup mengerjakan dua rakaat shalat dhuha”
(Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan Abi Dawud, Kitab Al Adab, Bab fi Imathah al Adza’an ath-Thariq, jilid V, hlm. 406, haditsnomor 5242)
Syaukani berkata (dalam fiqih sunnah Sayyid Sabiq hal 377), bahwa kedua hadits itu menerangkan betapa besar keutamaan shalat dhuha dan mempertegas disyariatkannya shalat dhuha. Kedua hadits di atas menjelaskan bahwa dua rakaat shalat dhuha sama dengan tiga ratus enam puluh kali sedekah.
Kedua hadits di atas juga menjelaskan tentang disyariatkannya memperbanyak bacaan tasbih, tahmid dan tahlil. Selain itu, kedua hadits ini juga menjelaskan disyariatkannya memperbanyak amar makruf nahi munkar, membersihkan kotoran, menyingkirkan aral yang melintang di jalanan dan memperbanyak amal ketaatan yang lain. Semua itu dilakukan untuk menggugurkan sedekah-sedekah yang wajib dikeluarkan oleh seseorang setiap hari.
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku (Rasulullah) berpesan kepadaku agar aku selalu melaksanakan tiga hal, yaitu mengerjakan puasa selama tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat shalat dhuha, dan mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih Bukhari, Kitab al-Jum’ah, Bab Shalah adh-Dhuha fi al-Hadhr, jilid II, hal 73)
Demikian kutipan tiga hadits yang menjelaskan tentang keutamaan shalat dhuha ya sahabat sakinah. Semoga dari poin ini sahabat sakinah bisa lebih semangat mengistiqomahkan shalat dhuha. Barakallaah.
Hukum Shalat Dhuha
Shalat dhuha merupakan ibadah sunnah. Barang siapa yang mengerjakan akan mendapat pahala dan barang siapa meninggalkannya dia merugi karna tidak dapat apa-apa namun juga tidak berdosa.
Abu Sa’id r.a. berkata, “Rasulullah saw. Sering mengerjakan shalat dhuha sampai kami berpikir bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Beliau sering meninggalkan shalat dhuha sampai kami berpikir bahwa beliau tidak mengerjakannya”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunan at-Tirmidzi, Abwab ash-Shalah, Bab Maa Ja’a fi shlah adh-dhuha, jilid II, hlm 342)
Waktu Shalat Dhuha
Lalu kapankah waktu masuk dan berakhirnya shalat dhuha? Waktu mengerjakan shlat dhuha dimulai ketika matahari meninggi setinggi ujung tombak (atau jam 6.30/07.00). Waktu shalat dhuha berakhir pada waktu dzuhur.
Lebih afdholnya memang melihat jam waktu sholat yang biasanya tercantum di masjid-masjid ataupun kalender Islam. Karena patokan jam ini akan terus berubah.
Karena matahari meninggi seujung tombak tidak selalu terjadi pada jam 6.30, hal ini juga sangat tergantung dari kondisi alam saat itu di daerah tertentu.
Atau sahabat sakinah bisa memperkirakan sendiri sekiranya matahari sudah mulai meninggi dan menunjukkan teriknya, insyaallaah itu sudah masuk waktu disunnahkannya shalat dhuha. Allaahu a’lam bis showab.
Zaid bin Arqom r.a berkata “Rasulullaah saw. Datang mengunjungi penduduk Quba (nama sebuah daerah yang jaraknya dua mil dari Madinah) ketika mereka sedang mengerjakan shalat dhuha. Beliau bersabda, Shalat orang-orang yang bertubat adalah di waktu dhuha ketika anak-anak unta merasakan panasnya matahari”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam shahih muslim, Kitab Shalah al-Musafirin, Bab shalah al Awwabin Hatta Tarmadh al fishal, jilid I, hlm.515-516, hadits nomor 144)
Jumlah Rakaat Shalat Dhuha
Berdasarkan referensi yang admin baca dari buku fiqih sunnah karya Sayyid Sabiq, bahwa shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat. Perbuatan Rasulullah saw. Menunjukkan bahwa batas maksimal rakaat shalat dhuha adalah delapan rakaat, sedangkan perkataan beliau menjelaskan bahwa batas maksimal rakaat shalat dhuha adalah dua belas rakaat.
Beberapa ulama, diantaranya Abu Ja’far ath-Thabari, Malimi dan Ruyani dari kalangan penganut madzhab Syafi’i berpendapat bahwa tidak ada batas maksimal bagi rakaat shalat dhuha.
Sa’id bin Mansur meriwayatkan bahwa Hasan pernah ditanya “Apakah para sahabat Rasulullah saw. Mengerjakan shalat dhuha?” Hasan menjawab “Ya. Diantara mereka ada yang mengerjakannya dua rakaat, ada yang mengerjakannya empat rakaat, ada juga yang mengerjakannya hingga tengah hari”
Aisyah r.a berkata, “Rasulullah saw. Mengerjakan shalat dhuha sebanyak empat rakaat, lalu beliau menambahnya”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam shahih muslim, Kitab Shalah al-Musafirin, Bab Istihbab Shalah adh-Dhuha, jilid I, hlm. 497, hadits nomor 79)
Tata Cara Shalat Dhuha Secara Umum
Tata cara sholat dhuha tak beda dengan sholat wajib lima waktu. Hanya berbeda niat dan waktu serta hukumnya saja. Baik, selanjutnya akan coba diuraikan lebih detail ya bagaimana tata cara shalat dhuha lengkap.
- Niat
Niat disini bisa dilafalkan bisa hanya di dalam hati saja. Tak perlu jadi perdebatan ya. Yang lebih yakin dengan niat yang dilafalkan tetapi tetap diikuti niat di dalam hati saat takbir silahkan atau terbiasa dengan niat di dalam hati saat takbiratul ihram saja juga silahkan ya.
- Takbiratul Ihram
- Membaca Surah Al Fatihah dan surah pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud lagi
- Bediri lagi untuk rakaat ke-2
- Membaca Al Fatihah dan surah pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud lagi
- Tahiyat akhir
- Salam
Tata Cara Shalat Dhuha Dua Rakaat
- Niat
Niat disini bisa dilafalkan bisa hanya di dalam hati saja. Tak perlu jadi perdebatan ya. Yang lebih yakin dengan niat yang dilafalkan tetapi tetap diikuti niat di dalam hati saat takbir silahkan atau terbiasa dengan niat di dalam hati saat takbiratul ihram saja juga silahkan ya.
- Takbiratul Ihram
- Membaca Surah Al Fatihah dan surah pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud lagi
- Bediri lagi untuk rakaat ke-2
- Membaca Al Fatihah dan surah pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud lagi
- Tahiyat akhir
- Salam
Tata Cara Shalat Dhuha Empat Rakaat Sekaligus
Untuk tata cara shalat dhuha empat rakaat disini ada dua cara. Ada yang dengan cara sekali salam dan ada yang dengan dua kali salam.
Tata cara shalat dhuha empat rakaat dengan dua kali salam. Itu sama dengan tata cara shalat dhuha dua rakaat tapi diulangi dua kali. Jadi shalat dhuha dua rakaat sampai salam lalu berdiri lagi shalat dhuha dua rakaat lagi sampai salam.
Untuk tata cara shalat dhuha empat rakaat sekaligus, itu seperti mengerjakan shalat dzuhur tetapi bedanya tanpa tahiyatul awal dan di setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surah pendek.
Bedanya, jika shalat wajib yang empat rakaat ada tahiyatul awal di rakaat kedua dan tanpa membaca surah pendek di rakaat ketiga dan keempat.Allahu a’lam bis shawwab. Semoga bisa dipahami.
Bacaan Doa Shalat Dhuha Beserta Artinya
Catatan
Jadi, mau berapapun jumlah rakaat shalat dhuha yang ingin dikerjakan, bisa memilih dilakukan per dua rakaat salam atau per empat rakaat salam. Allahu a’lam
Yang akan menggenapkan separuh agamanya bisa baca artikel tentang malam pertama disini
Baca juga menyusui saat hamil