Gaya HidupMuslimah

Cara Merawat Anak Kucing yang Benar

Anak kucing. Semua orang pasti suka bermain dengan anak kucing, tapi tidak semuanya ingin merawat dan mengurus kucing tersebut dari kecil hingga dewasa. Bahkan, tidak sedikit orang yang tidak punya rasa kasihan dan membuang kucing ketika sudah dewasa karena dianggap tidak lucu lagi.

Ada 2 kemungkinan kita bisa memiliki kucing kecil di rumah. Yang pertama adalah karena melihat kucing jalanan dan merasa tidak tega hingga ingin merawatnya di rumah, atau yang kedua karena berniat mengadopsi kucing yang disukai.

Apapun alasan Anda memelihara kucing di rumah dari kecil, cara merawat yang perlu dilakukan setiap hari tetap sama. Oleh karena itu, mari kita pelajari bagaimana cara merawat anak kecil agar tetap sehat.

anak-kucing, gambar anak kucing, cara merawat anak kucing, cara memberi susu anak kucing,

Umur Berapa Anak Kucing Ditinggal Induknya?

Sebelum memutuskan membawa kucing kecil ke rumah, baik dengan cara diadopsi dari shelter maupun membawa kucing liar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah memastikan apakah anak kucing sudah bisa dipisahkan dengan induknya atau belum.

Normalnya, kucing sudah bisa hidup sendiri ketika ia berusia minimal 12 minggu atau sekitar 3 bulan. Jika masih di bawah usia tersebut, kucing masih butuh air susu induknya sebagai sumber nutrisi dan makanan satu-satunya.

Kebanyakan pet shop maupun shelter sendiri baru akan melepas kucing di tempat mereka ketika sudah berusia di atas 3 bulan.

Lalu bagaimana cara tahu kucing liar sudah 3 bulan atau belum? Nah, silahkan Anda lihat beberapa cirinya di bawah ini.

  • Sudah bisa berdiri dan berjalan dengan stabil
  • Mata kucing sudah terbuka sepenuhnya dan memberi reaksi ketika melihat sesuatu, contohnya bola matanya bergerak ketika melihat makanan
  • Seluruh tubuhnya sudah dipenuhi bulu
  • Sudah terlihat kotoran/fesesnya
  • Sudah bisa makan makanan padat dan minum susu dari wadah

Bagaimana Cara Mengetahui Anak Kucing Ditinggal Induknya atau Tidak?

Khusus untuk Anda yang melihat anak kucing di pinggir jalan dan merasa kasihan, pastikan dulu anak-anak kucing tersebut ditinggalkan induknya atau tidak. Karena kucing yang sendirian di pinggir jalan bukan berarti tidak dirawat oleh induknya.

Sebab pastinya, Anda tidak ingin mengambil kucing kecil dan justru membuat induknya sedih karena kehilangan anaknya.

Jadi pastikan dulu apakah kucing yang Anda temukan ditelantarkan atau tidak dengan cara berikut ini:

  • Perhatikan bulu kucing, karena kucing yang ditinggalkan oleh induknya pasti memiliki bulu yang kotor, dekil dan penuh luka
  • Perhatikan kondisi tubuh kucing. Jika ditinggalkan induknya, kucing akan memiliki tubuh yang sangat kurus, tidak terawat, dan sangat lemas hingga suaranya sangat kecil.
  • Perhatikan posisi kucing tersebut. Kucing yang masih dirawat oleh induknya pasti berada di tempat yang cenderung aman, jauh dari jalan dan jauh dari ancaman hewan lain

Jika kucing yang Anda temukan terlihat bersih, mendapatkan nutrisi yang baik dan posisinya berada di tempat yang aman namun tidak yakin apakah ada yang merawat kucing tersebut atau tidak, ikuti langkah yang kami siapkan di bawah ini.

  1. Jalan beberapa ratus meter dari posisi kucing, kemudian tunggu 4 atau 5 jam sambil tetap mengawati kucing
  2. Jika tidak terlihat induk kucing datang ke tempat anak mereka yang Anda temukan, pulang dan datang kembali besok ke tempat yang sama
  3. Jika kucing masih di tempat yang sama dan tidak ada tanda-tanda kedatangan induknya, mulailah dengan memberi susu di wadah atau dot kepada kucing kemudian ulangi langkah pertama dan kedua
  4. Jika sampai kunjungan ke 3 masih tidak ada tanda-tanda induk kucing, barulah Anda bisa membawa kucing ke rumah untuk dirawat

Namun langkah di atas pastinya tidak perlu dilakukan bila kondisi kucing seperti tidak terawat dan malnutrisi. Dalam kasus tersebut, segera bawa kucing menggunakan handung kering atau pakaian hangat dan bersihkan tubuhnya namun jangan dimandikan.

Cara Merawat Anak Kucing Dari Kecil

anak-kucing lucu, gambar anak kucing, cara merawat anak kucing, cara memberi susu anak kucing,

Setelah memastikan kucing yang ditemukan bisa pisah dari indukannya, sekarang waktunya mempelajari bagaimana cara merawatnya agar kucing tetap sehat.

Memastikan Kucing Tetap Hangat

Kucing, khususnya yang masih kecil, sangat rentan terhadap suhu dingin. Di alam liar, indukan kucing pasti akan mencari tempat yang paling hangat agar anak-anaknya bisa bertahan.

Hal yang sama juga perlu kita lakukan pada kucing kecil yang ada di rumah. Pastikan mereka punya tempat tidur yang hangat, kering, dan tidak terkena angin ketika malam hari. Jika Anda tipe orang yang bisa tidur dengan hewan, tidak ada salahnya membawa kucing tidur di dalam kamar selama ia masih kecil.

Kucing yang masih kecil juga tidak boleh dimandikan dulu. Jadi untuk menjaga bulunya tetap bersih, Anda bisa mengusap tubuh kucing menggunakan handuk kering hingga tanah, debu dan kotoran lain di bulunya hilang.

Berikan Susu Bila Kucing Belum Bisa Makan Makanan Padat

Ada banyak kasus kucing liar yang underdeveloped karena tidak dirawat dengan baik oleh induknya. Sehingga, ia tidak belum bisa makan makanan padat seperti cat food ataupun nasi meskipun sudah berusia 3 bulan.

Jika Anda menemukan kucing seperti ini, berikan saja susu sebagai asupan nutrisi utamanya. Susu bisa diberikan di wadah mangkok atau piring agar kucing minum sendiri. Namun bila ternyata kucing juga tidak bisa minum dari mangkok, gunakan botol dot bayi dan berikan susu layaknya kepada anak bayi.

Cara yang sama juga perlu dilakukan untuk kucing yang sakit ketika diadopsi atau badannya terlalu lemas karena tidak makan berhari-hari.

Jangan berikan ikan pada anak kucing, apalagi duri dan tulang ikan.

Pancing Kucing agar Bisa Buang Air

Untuk Anda yang belum tahu, kucing tidak bisa buang air sendiri ketika masih kecil. Sehingga induk mereka akan mengusap bulu di sekitar perutnya untuk menstimulasi agar kucing bisa kencing dan pup.

Sebagai pemilik yang mengadopsi, Anda juga perlu melakukan hal yang sama. Tentunya bukan mengusap dengan lidah seperti induk kucing, tapi dengan cara seperti ini.

  • Pastikan tangan Anda kering dan telentangkan kucing dengan perlahan di atas permukaan yang empuk
  • Ambil cotton bud atau kapas yang halus
  • Kemudian usap-usap bagian perut dan sekitarnya dari arah kepala ke buntut

Lakukan cara ini tiap 45 menit sebelum dan sesudah makan. Dan agar tidak berantakan, berikan alas koran atau underpad di bawah kucing.

Kapan Anak Kucing Boleh Dipegang Manusia?

Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika melihat kucing yang baru lahir atau masih bayi di jalan dan terlihat terlantar. Jangan menyentuh kucing tersebut dulu sebelum memastikan tidak ada induknya.

Sebab bayi kucing yang sudah tersentuh oleh bau manusia akan dimakan oleh induknya, yang mana malah semakin kasihan.

Kucing sebenanya baru boleh berinteraksi dengan manusia di usia sekitar 5 minggu atau sekitar 2 bulan. Kecuali dalam keadaan genting atau memang lahir di rumah dari kucing peliharaan.

Memelihara anak kucing mungkin terlihat sebagai kegiatan yang mudah. Namun, banyak orang yang bosan di tengah proses dan memutuskan membuang kucing tersebut. Jadi sebelum ingin mengadopsi kucing, pastikan Anda sudah siap berkomitmen merawatnya dengan sepenuh hati.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Eksplorasi konten lain dari Sakinah Bersamamu

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca